Ini Gejala Seseorang Tengah Alami Post Power Syndrom - SUMBAR TERBARU

Breaking

SUMBAR TERBARU

Berbagi Berita Berbagi cerita

loading...

Post Top Ad

Loading...

Post Top Ad

Thursday 3 August 2017

Ini Gejala Seseorang Tengah Alami Post Power Syndrom

Post power syndrom, memang bukan penyakit gangguan jiwa. Meski demikian, fenomena ini sering terjadi di tengah masyarakat, bahkan di lingkungan keluarga sendiri.

Dikutip dari detikhealth, Veronica Adesla, psikolog klinis dari Personal Growth, mengatakan post power syndrome biasanya muncul setelah orang kehilangan kekuasaan atau jabatan, diikuti dengan harga diri yang menurun. Akibatnya, ia bisa merasa tidak lagi dihormati dan lebih mudah tersinggung dan curiga.
"Umumnya juga orang yang mengalami post power syndrome ini tidak sadar akan kondisinya. Namun keluarga terdekat ataupun orang lain yang dekat atau tinggal bersamanya akan melihat perubahan sikatp, emosi dan perilaku," tutur Veronica, saat berbincang dengan detikHealth.

Gejala yang muncul pun bermacam-macam dan meliput aspek fisik hingga psikologis. Dikatakan Veronica, gejala yang umum terlihat antara lain: rasa kecewa, bingung, kesepian, ragu-ragu, khawatir, takut, putus asa, dan merasa kosong.

Pada orang yang pernah memegang jabatan penting, gejala post power syndrome bisa muncul jika ia tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan atau tidak dimintai pendapat. Bisa juga rasa curiga dan tersinggung muncul ketika saran atau pendapatnya tidak dijalankan.

"Selain itu orang yang mengalami post power syndrome juga menjadi suka ikut campur dan mengatur secara berlebihan hal-hal di sekitarnya yang bahkan bukan menjadi tanggung jawab ataupun urusannya dan tidak diminta," tambahnya lagi.

Dihubungi terpisah, dr Andri, SpKJ, FAPM dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera mengatakan post power syndrome dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Gejala umum yang terjadi adalah sakit kepala dan sakit perut, gejala yang lazim juga ditemukan pada pasien depresi.

"Atau misalnya sebelumnya dia sudah punya penyakit darah tinggi, post power syndrome bisa bikin tensinya naik lebih mudah atau lebih cepat. Makanya ini harus dikendalikan," tutupnya.(detikhealth))

No comments:

Post Top Ad

loading...