Tantangan bermain pistol itu terjadi saat pertemuan jajaran Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang dengan wartawan di Lapangan Tembak markas marinir tersebut, Kamis (22/3). Belasan wartawan mendapat kesempatan mencoba menggunakan senjata api.
Silaturahim jajaran Yonmarhanlan II Padang dengan wartawan ini Dan menurut Bastian, adalah dalam rangka mempererat hubungan dan menjalin sinergi yang baik antara jajaran TNI AL khususnya Marinir dengan insan pers.
"Pertemuan ini kami gelar dalam rangka menjalin silaturahim dan membangun sinergi antara marinir dengan insan pers yang ada di Padang," terangnya.
Perwira TNI AL yang baru bertugas sekitar empat bulan di Padang ini mengharapkan, terbangunnya silaturahim dengan insan pers diharapkan dapat meningkatkan sinergi hubungan kerja yang semakin baik ke depan.
Bastian berjanji, pertemuan yang dikemas dengan Coffe Morning ini akan digelar secara rutin. Melalui pertemuan tatap muka, akan terbangun suasana akrab antara marinir dengan kalangan insan pers dan sekaligus bisa sebagai ajang berbagi informasi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat Heranof Firdaus mengungkapkan apresiasi terhadap pertemuan tersebut. Dengan hubungan yang semakin erat dan komunikasi yang semakin terbuka, wartawan dan marinir akan bisa saling berbagi informasi.
"Hubungan baik akan membawa banyak manfaat. Pertemuan ini perlu diapresiasi dan menjadi momen meningkatkan sinergi antara wartawan dan korps marinir di Sumatera Barat," kata Heranof.
Dalam kegiatan "Coffe Morning" tersebut, wartawan mendapat kesempatan menjajal papan sasaran lapangan tembak Mako Yonmarhanlan II Padang. Dan Yonmarhanlan II menantang wartawan menggunakan senjata membidik sasaran. Bagi wartawan yang dapat mengenai sasaran diberikan bonus. (feb)
Hello, my name is Alfaredza. I am a newbie blogger.
No comments:
Post a Comment