Kawanan perampok berjumlah empat orang beraksi di Pasar Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan,Pesisir Selatan (Pessel) Kamis (29/5)dinihari sekitar pukul 03.00 wib.Dalam aksi tersebut perampok berhasil membongkar sebuah toko milik Bendra(38 tahun) warga Pasar Bukit Tapan dan menggasak satu ember kecil uang recehan dan beberapa slof rokok berbagai merek.Akibat perampokan tersebut Bendra mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp.6 Juta.
Kapolres Pesisir Selatan (Pessel) Rosmita membenarkan terjadinya kasus perampokan tersebut. Menurutnya kini Polisi tengah melakukan perburuan dua tersangka yang belum berhasil dibekuk.Dua tersangka sudah berhasil diamankan polisi.
Diketahuinya perampokan yang menimpa toko Bendra tersebut karena kecurigaan masyarakat sekitar pasar terhadap sebuah mobil minibus warna hijau merek Xenia BA 2093 TV yang diparkir di depan toko.Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan masyarakat memberikan informasi kepada aparat Polsek BAB Tapan.Begitu mandapat laporan kecurigaan warga,tiga orang anggota Polsek Tapan yang sedang bertugas langsung turun ke lokasi.Polisi dengan sigap mendekati mobil tersebut dan mendapatkan seseorang didalam mobil.Polisi lalu menanyai pelaku yang bertugas menunggu di mobil.Namun pertanyaan polisi dijawab dengan perlawanan oleh pelaku sehingga sempat terjadi pergumulan dengan aparat bernama Wiradhani.Akhirnya perlawanan pelaku bisa dipatahkan setelah sebuah timah panas bersarang di paha kanan pelaku.
Sementara dua anggota polisi menuju ke toko yang ternyata telah dikupak pintunya dengan menggunakan sebuah linggis.Aparat langsung menuju belakang toko dengan maksud menyergap. Namun disaat polisi sampai di belakang ternyata kawanan perampok tersebut telah keluar dari pintu depan yang telah rusak langsung menuju mobil.
Mendapatkan petugas di mobilnya dan telah meringkus kawanannya,tiga pelaku ini nekat melakukan perlawanan.Perkelahian tak seimbang satu lawan tiga sempat terjadi sehingga Wiradhani kewalahan.Senjata di tangan polisi ini pun berhasil dirampas oleh para pelaku yang langsung tancap gas menuju arah Kota Padang.Wiradhani dijadikan sebagai sandera oleh para perampok tersebut.Dua Petugas lain yang mengetahui Wiradhani dibawa sebagai sandera melakukan pengejaran sambil mengontak petugas lain untuk meminta bantuan.Kejar-kejaran terjadi.Naas bagi para pelaku,menjelang Kampung Nilau Sungai Gambir,masih di Kecamatan BAB Tapan,ban mobil yang mereka kendarai mendadak kempes setelah menghantam tanggul jalan.Takut ditangkap akhirnya para pelaku meninggalkan mobil bersama Wiradhani dan kabur ke arah perkampungan penduduk.Senjata milik Brigadir Polisi ini dibawa serta oleh pelaku.Wiradahani melakukan pengejaran sendirian sedangkan petugas bantuan belum sampai ke lokasi.Kawanan perampok sempat melepaskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah Wiradhani namun tidak mengenai sasaran.
Selang beberapa menit,petugas yang melakukan pengejaran sampai di lokasi dimana mobil tersebut ditinggal para pelaku.Polisi pun menyusul Wiradhani melakukan pengejaran.
Sampai berita ini dikirim,Kapolres Rosmita Rustam dan anggotanya masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kaburnya pelaku.Sementara untuk mengantisipasi pelaku melarikan diri keluar daerah,polisi melakukan sweaping kendaraan yang melintas dari dan menuju Padang di jalur Lintas Sumatera tersebut.(Ef).
Polisi Sudah Kantongi Identitas Kawanan Perampok
Pessel,terasminang---Kapolres Pesisir Selatan (Pessel) Rosmita menerangkan petugas telah berhasil mengamankan dua dari empat tersangka pelaku perampokan di Pasar Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan yang terjadi Kamis dinihari (29/5) sekitar pukul 03.00 wib.Dua tersangka yang sudah diamankan tersebut berinitial Yunaldi (41 tahun) warga Pekan Baru Riau dan Agusli warga Pampangan Kota Padang.
Yunaldi dan Agusli berhasil diringkus setelah petugas kepolisian melakukan penyisiran di sekitar kampung dan hutan tempat para perampok tersebut melarikan diri di SUngai Gambir Tapan.Sementara dua lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Salah seorang tersangka sempat ditembak oleh petugas Polsek Tapan saat diringkus di Pasar Tapan.Namun karena perlawanan tiga pelaku lainnya,Brigadir Wiradhani yang menembak dan mengawal tersangka di mobil sementara dua petugas lainnya bermaksud melakukan penyergapan, akhirnya Wiradhani kewalahan dan sempat dijadikan sandera oleh para pelaku.bahkan senjata milik Brigadir Polisi ini juga direbut dan dibawa kabur.
Kawanan perampok tersebut melarikan diri ke arah perkampungan setelah mobil minibus jenis Xenia BA 2093 TV yang digunakan para pelaku melarikan diri mengalami pecah ban setelah menghantam tanggul jalan.
Kapolres Rosmita via telpon mengaku masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya di lokasi.
"Kita masih berada di TKP melakukan pengejaran terhadap dua pelaku perampokan lainnya.Dua tersangka berikut mobil sudah berhasil kita amankan,"kata Rosmita.
Dikonfirmasi apakah dua tersangka yang sudah dibekuk tersebut salah satunya adalah yang kena tembak,Rosmita menjawab bukan.Pelaku yang kena tembak belum berhasil diringkus.Ia dan seorang kawannya yang membawa senjata api milik petugas masih dalam pengejaran.
Empat kawanan perampok ini beraksi di toko milik Bendra (38 tahun) di Pasar Tapan.Mereka berhasil memasuki toko P&D tersebut setelah mencongkel pintu toko menggunakan linggis.Aksi kawanan ini sempat diketahui masyarakat yang mencurigai mobil yang mereka gunakan dalam melakukan aksinya ini parkir di depan toko di pasar tersebut yang langsung mengontak petugas Polsek Tapan.
Petugas jaga yang mendapat laporan langsung menuju TKP dan mendapati mobil tersebut masih berada di TKP.Wiradhani mendekati mobil dan sempat menanyai salah seorang pelaku yang bertugas menunggui mobil.Dua petugas lainnya menuju belakang toko bermaksud menyergap.Namun Wiradhani mendapat perlawanan sehingga sempat bergumul dengan tersangka.Akhirnya sebutir timah panas melumpuhkan perlawanan tersangka dan Wiradhani memasukkannya ke mobil.Selang sesaat kemudian tiga pelaku yang beraksi di dalam toko keluar menuju mobil bermaksud kabur usai mendapatkan barang jarahan.Mereka terkejut karena didapati seorang petugas sudah berada di mobilnya.Tak ayal para pelaku yang takut ditangkap nekat melakukan perlawanan.Mendapat perlawanan,Wiradhani kewalahan sementara petugas lain belum kunjung kembali.Para pelaku berhasil mematahkan sergapan Wiradhani dan menjadikannya sebagai sandera saat melarikan diri menuju Padang.Pelarian kawanan perampok ini dengan mobil kandas setelah mobil mengalami pecah ban di Kampung Nilau Sungai Gambir Kecamatan BAB Tapan.
Sampai berita ini dikirim,Kapolres Rosmita Rustam dan anggotanya masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk memburu dua pelaku yang belum ditemukan.Sementara untuk mengantisipasi pelaku melarikan diri keluar daerah,polisi melakukan sweaping kendaraan yang melintas dari dan menuju Padang di jalur Lintas Sumatera tersebut.(Ef).
Post Top Ad
Sunday 31 May 2009
Home
Unlabelled
Kawanan Perampok Beraksi Di Tapan
Kawanan Perampok Beraksi Di Tapan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post Top Ad
loading...
Author Details
Menyalurkan hobi dan bakat menulis dan menyajikan informasi yang kami harapkan bermanfaat untuk pembaca
No comments:
Post a Comment