Dan Lantamal II Teluk Bayur Kunjungi Pessel - SUMBAR TERBARU

Breaking

SUMBAR TERBARU

Berbagi Berita Berbagi cerita

loading...

Post Top Ad

Loading...

Post Top Ad

Sunday 31 May 2009

Dan Lantamal II Teluk Bayur Kunjungi Pessel

Sekitar dua ratusan anggota TNI AL dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Teluk Bayur berbaur bersama ratusan pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di Pantai Sago kecamatan Iv Jurai,Pessel Sumbar,Jumat pagi (29/5).Para prajurit TNI AL dan pegawai ini melakukan senam massal di pinggir pantai di hamparan pasir putih bersama Bupati Pessel Nasrul Abit dan Ketua DPRD Alirman Sori.
Ikut juga bergabung beberapa kelompok ibu-ibu lanjut usia (Lansia) meramaikan suasana pagi di Pantai tersebut.Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan Komandan Lantamal II Teluk Bayur,Laksmana Pertama Syarif Husein yang berkunjung ke daerah berperairan terpanjang di Sumbar ini.

Syarif Husein bersama rombongan tiba melalui jalur laut menggunakan KRI Sinyaru dari Pangkalan AL Teluk Bayur dan sempat mendekat di Pantai Sago sebelum akhirnya merapat di dermaga Panasahan Painan sekitar lima kilometer dari Pantai Sago.

Dalam menyambut kunjungan tersebut,disamping diawali dengan senam massal,Pemkab bersama prajurit TNI AL juga melakukan kegiatan bakti penanaman Cemara laut di sepanjang bibir pantai.Selain itu Pemkab melalui Dinas Kesehatan menggelar layanan Cek Kesehatan gratis bagi para pegawai dan prajurit TNI AL di Gedung Sasana Gulat Sago.

Dan Lantamal Syarif Husein menegaskan bahwa kunjungan ini adalah program rutin TNI AL untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan pemerintah daerah khususnya yang berada di pinggir laut.

"Ini adalah program rutin TNI AL untuk lebih mendekatkan diri ke msyarakat dan pemerintah daerah khususnya yang berada di sepanjang perairan Sumatera Barat,"kata Syarif Husein.

Setelah bersilaturahmi,Dan Lantamal diajak berkeliling Kota Painan menuju Puncak Langkisau dan beberapa loksi lainnya oleh Bupati Nasrul Abit.Kegiatan berakhir dengan Sholat Jumat dan Makan bersama di rumah dinas Bupati.(Ef)
---------------------------------------------
Bupati Minta Pengamanan Perairan Diperketat

Pessel,terasminang---Bupati Pesisir selatan (Pessel) Nasrul Abit meminta pihak TNI AL memperketat pengamanan sepanjang perairan Sumatera Barat khususnya Pessel sebab seringnya terjadi pencurian ikan oleh kapal kapal nelayan asing yang sering dipergoki beroperasi di sekitar perairan Pessel.

Hal itu disampaikan Nasrul Abit dalam menyambut kunjungan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Teluk Bayur,Syarif Husein di Pantai Sago Kecamatan IV Jurai,Pessel Jumat pagi(29/5).

"Kami meminta pihak TNI AL lebih memperketat pengamanan di sepanjang perairan.Kami sering memergoki kapal-kapal nelayan asing beroperasi di perairan Pessel untuk mencuri ikan,"kata Nasrul Abit.

Tanpa merinci berapa kasus pencurian ikan oleh kapal asing yang telah didata Pemkab Pessel,Nasrul Abit mengaku Patroli Laut Dinas Kelutan dan Perikanan (DKP) Pessel sering memergoki kapal asing tersebut sedang melakukan pencurian ikan dengan menggunakan alat tangkap yang ditenggarai alat terlarang namun ketika dilakukan pengejaran,kapal patroli kalah cepat karena kapal asing tersebut memiliki kecepatan lebih tinggi dari kapal Patroli milik DKP.

"Patroli laut DKP sering memergoki kapal asing itu sedang beroperasi dan mencoba melakukan pengejaran.Namun kalah cepat karena kapal asing itu memiliki kecepatan diatas 16 knot sementara kapal milik DKP hanya berkecepaatan 8 sampai 12 knot,"terangnya lagi.

Imbas dari seringnya terjadi penangkapan illegal oleh kapal asing tersebut,nelayan di Pessel sering pulng melaut dengn tangan hampa karena rusaknya ekosistem laut mengakibatkan ikan menjadi jarang ditemui.Selain itu gangguan juga sering dilakukan oleh kapal dari luar daerah yang menggunakan alat tangkap yang dapat merusak terumbu karang.Kapal nelayan yang memiliki izin operasi di luar Sumbar namun mereka melakukan penangkapan di perairan Pessel.Menurut Nasrul sudah ada kapal Sibolga yang ditangkap ketika sedang beroperasi menggunakan bubu terbuat dari kerangka besi.ALat ini dilarang oleh Undang-Undang karena dapat merusak terumbu karang.

Pessel merupakan daerah dengan perairan terpanjang di Sumatera Barat.Panjang garis pantai Pessel seperti diterangkan Nasrul Abit sekitar 232.8 km.Kondisi itu membutuhkan pengamanan perairan yang lebih kuat karena rentan terhdap gangguan keamanan laut dan pencurian ikan.(Ef).

Dan Lantamal II Berjanji Perkuat Pengamanan Laut
Pessel,terasminang---Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Teluk Bayur,Syarif Husein berjanji akan memperkuat pertahanan dan pengamanan laut di sepanjang perairan Sumatera Barat dari gangguan keamanan dan pencurian ikan di sepanjang perairan oleh kapal asing..

Janji itu diucapkan di Pantai Sago Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan (Pessel) saat berkunjung ke Pessel,Jumat pagi (29/5).hal itu berkaitan dengan apa yang disampaikan Bupati Pessel Nasrul Abit mengenai seringnya dipergoki terjadi pencurian ikan oleh kapal berbendera asing di perairan Pessel.Namun untuk itu dibutuhkaan waktu secara bertahap.

"Kita akan tingkatkan pengamanan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan di perairan Sumbar khususnya Pessel yang memiliki perairan terpanjang saat ini.Namun TNI AL tetap melakukan Patroli rutin maupun insidentiil.Kita juga membutuhkan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini,"kata Syarif Husein.

Koordinasi tersebut antara lain dengan memberikan laporan secepatnya bila ada kapal asing yang beroperasi secara illegal di perairan sehingga dapat secepatnya diantisipasi dan diambil tindakan.

Nasrul Abit menyebutkan perairan Pessel sering dijadikan lokasi beroperasi bagi kapal asing yang mencuri ikan di Sumatera Barat.Nasrul mengaku sering mendapat laporan dari Patroli laut DKP yang memergoki aktifitas illegal kapal berbendera asing tersebut.Namun ketika dilakukan pengejaran,patroli kalah cepat karena diperkirakan kapal asing itu memiliki kecepatan diatas 16 knot.

"Patroli laut DKP sering memergoki kapal asing itu sedang beroperasi dan mencoba melakukan pengejaran.Namun kalah cepat karena kapal asing itu memiliki kecepatan diatas 16 knot sementara kapal milik DKP hanya berkecepaatan 8 sampai 12 knot,"kata Nasrul Abit menerangkan kendala yang dihadapi di lapangan.

Pessel merupakan daerah dengan perairan terpanjang di Sumatera Barat.Panjang garis pantai Pessel seperti diterangkan Nasrul Abit sekitar 232.8 km.Kondisi itu membutuhkan pengamanan perairan yang lebih kuat karena rentan terhdap gangguan keamanan laut dan pencurian ikan.(Ef).

No comments:

Post Top Ad

loading...