JAKARTA
- Galeri Nasional Indonesia di Jalan Medan Merdeka Timur No. 14, Gambir,
Jakarta Pusat, menjadi salah satu destinasi Tur Edukasi Raimuna Nasional XI.
Ratusan Pramuka dari berbagai daerah turut serta dalam tur tersebut, Jumat (18/8).
Di
pintu masuk, terdapat beberapa peraturan tertulis yang harus dipatuhi para
pengunjung. Di antaranya larangan untuk menyentuh benda atau karya di Galeri
Nasional. Salah seorang peserta bertanya, “Pak, mengapa kita tidak boleh
menyentuh karya disini?.”
Melalui rilis info Pramuka, Zamrud
Setia Negara, Ketua Pameran dan Kemitraan Galeri Nasional Indonesia dengan
sigap menjelaskan, alasan dilarangnya pengunjung menyentuh karya dan lukisan
karena akan menyebabkan kerusakan atau karat/korosi.
“Perlu
diketahui, telapak tangan kita ini mengandung lemak dan keringat. Seperti
halnya ketika telapak tangan menyentuh layar ponsel, kemudian terdapat bekas di
layar itu. Begitu pula jika kita menyentuh lukisan dan kanvas, pasti dalam
hitungan hari, bulan, dan tahun akan timbul korosi yang bersifat merusak,”
jelasnya.
Artinya,
lanjut Zamrud, saat kita menyentuh sembarangan sebuah karya, kita telah
merenggut kesempatan generasi berikutnya untuk melihat karya tersebut. Sebuah
karya yang sudah rusak akan sangat sulit dipulihkan kembali.
Peraturan
lain yang seringkali ditanyakan oleh pengunjung adalah larangan memotret
menggunakan lampu sorot (flash/blitz). Selain dapat mengganggu pengunjung,
lampu sorot juga dapat mempercepat penguningan pigmen warna pada suatu karya
seni lukis. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi keindahan lukisan dari segi
warna.
Peraturan
lainnya adalah larangan untuk memotret menggunakan kamera DSLR. Menurut Zamrud,
daya tangkap kamera DSLR yang notabene
beresolusi tinggi dapat menghasilkan gambar yang sangat akurat, sehingga mudah
untuk ditiru, dicetak ulang, atau disalahgunakan.
“Kami
menghindari adanya penyalahgunaan atas hasil foto yang saat ini sudah sangat
akurat dan detail. Karena seluruh karya di sini adalah karya koleksi Negara
yang harus kita jaga bersama. Agar kelak anak cucu kita dapat turut melihat
karya luar biasa ini di masa depan,” pungkasnya.
Selain
Geleri Nasional, destinasi Tur Edukasi Raimuna Nasional hari ketiga adalah
Taman Mini Indonesia Indah, Kantor Garuda Indonesia, Kantor CNN Media, Museum
Nasional Indonesia, dan Monumen Nasional.
No comments:
Post a Comment