Pesisir Selatan---Sejumlah pihak menilai kegiatan Festival langkisau baru sebatas agenda tahunan dan merupakan kegiatan rutin namun dirasakan belum efektif menjaring investor pariwisata untuk masuk berinvestasi di Pesisir Selatan (Pessel).Bahkan masih dinilai sebagai kegiatan seremonial yang dapat menyedot anggaran belanja daerah sehingga dikhawatirkan terjadi pemborosan anggaran untuk kegiatan tersebut sementara kegiatan vital lain masih kekurangan anggaran.
Seorang tokoh pemuda yang saat ini bertugas dibidang pemberdayaan masyarakat,Haridman menilai setelah beberapa kali diadakan kegiatan serupa,dilihat tujuan sebenarnya dari penyelenggaraan event tersebut belum dicapai.
"Buktinya sampai kini belum ada investor yang mau berinvestasi di daerah ini padahal sudah beberapa kali kegiatan diadakan dan menelan biaya yang cukup besar,"kata tokoh muda yang juga pengurus KNPI Pessel ini.
Senada Haridman,Ahmedi Yulius yang menjadi peserta pameran juga menilai berbagai kegiatan yang diadakan juga tidak sepenuhnya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.Menurutnya contoh kecil saja stand pameran yang disediakan panitia dipenuhi oleh pedagang dari luar daerah.Ini justru mengakibatkan pemborosan bagi masyarakat painan dan dapat berdampak buruk kepada pedagang di pasar tradisional.
"Contoh saja stand pameran diisi kebanyakan oleh pedagang dari luar.Disamping terjadi pemborosan masyarakat yang mempergunakan penghasilannya di luar jadwal belanja hariannya,ini justru akan berakibat merosotnya pendapatan pedagang di pasar tradisional selama pameran berlangsung,"kata Ahmedi Yulius.
Kabid Promosi Wisata pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya Dan Pariwisata Pessel Arpan Rusyda beberapa waktu lalu menyebut anggaran yang tersedot untuk kegiatan Festival Langkisau ke VII tahun 2009 ini mencapai Rp.1,6 Miliar yang bersumber dari APBD,bantuan pusat dan sponsor.Dikatakan Ahmedi,dana sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan satu objek wisata sehingga dapat dijadikan andalan wisata daerah dan dampaknya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar lokasi wisata.
"Jadi kalau tujuan utamanya memperkenalkan pariwisata dan menjaring investor,seharusnya yang dilakukan pihak terkait adalah mencari trik yang lebih tepat dan efisien untuk melakukan promosi wisata.Bukan dengan kegiatan wah seperti ini,"kata Ahmedi.(Ef)
Seorang tokoh pemuda yang saat ini bertugas dibidang pemberdayaan masyarakat,Haridman menilai setelah beberapa kali diadakan kegiatan serupa,dilihat tujuan sebenarnya dari penyelenggaraan event tersebut belum dicapai.
"Buktinya sampai kini belum ada investor yang mau berinvestasi di daerah ini padahal sudah beberapa kali kegiatan diadakan dan menelan biaya yang cukup besar,"kata tokoh muda yang juga pengurus KNPI Pessel ini.
Senada Haridman,Ahmedi Yulius yang menjadi peserta pameran juga menilai berbagai kegiatan yang diadakan juga tidak sepenuhnya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.Menurutnya contoh kecil saja stand pameran yang disediakan panitia dipenuhi oleh pedagang dari luar daerah.Ini justru mengakibatkan pemborosan bagi masyarakat painan dan dapat berdampak buruk kepada pedagang di pasar tradisional.
"Contoh saja stand pameran diisi kebanyakan oleh pedagang dari luar.Disamping terjadi pemborosan masyarakat yang mempergunakan penghasilannya di luar jadwal belanja hariannya,ini justru akan berakibat merosotnya pendapatan pedagang di pasar tradisional selama pameran berlangsung,"kata Ahmedi Yulius.
Kabid Promosi Wisata pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya Dan Pariwisata Pessel Arpan Rusyda beberapa waktu lalu menyebut anggaran yang tersedot untuk kegiatan Festival Langkisau ke VII tahun 2009 ini mencapai Rp.1,6 Miliar yang bersumber dari APBD,bantuan pusat dan sponsor.Dikatakan Ahmedi,dana sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan satu objek wisata sehingga dapat dijadikan andalan wisata daerah dan dampaknya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar lokasi wisata.
"Jadi kalau tujuan utamanya memperkenalkan pariwisata dan menjaring investor,seharusnya yang dilakukan pihak terkait adalah mencari trik yang lebih tepat dan efisien untuk melakukan promosi wisata.Bukan dengan kegiatan wah seperti ini,"kata Ahmedi.(Ef)
No comments:
Post a Comment